close

6 Perbedaan Tabungan dan Deposito, Banyak Yang Belum Tau

Dalam merencanakan keuangan pribadi, memahami berbagai pilihan penyimpanan uang seperti tabungan dan deposito merupakan hal yang sangat penting. Meskipun keduanya memiliki tujuan utama yang sama, yaitu untuk menyimpan uang dan mendapatkan keuntungan, terdapat perbedaan signifikan yang harus dipertimbangkan agar keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan keuangan jangka pendek maupun panjang.

Apa saja perbedaan antara tabungan dan deposito? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Setoran Minimal

Perbedaan paling mendasar antara tabungan dan deposito adalah jumlah setoran awal yang diperlukan. Untuk membuka rekening tabungan, kamu hanya perlu menyetor minimal Rp50.000. Jumlah ini memungkinkan siapa saja untuk memulai menyimpan uang dengan mudah.

Namun, jika kamu memilih deposito, jumlah setoran awal yang diperlukan jauh lebih besar. Rata-rata bank menetapkan setoran minimal deposito sebesar Rp8.000.000 hingga Rp10.000.000. Ini menjadikan deposito lebih cocok bagi mereka yang sudah memiliki dana lebih besar untuk diinvestasikan.

Jangka Waktu Penarikan

Kemudahan akses terhadap dana juga menjadi salah satu perbedaan utama antara tabungan dan deposito. Tabungan menawarkan fleksibilitas lebih tinggi, karena kamu bisa menarik uang kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan waktu.

Sebaliknya, deposito memiliki aturan penarikan yang lebih ketat. Dana yang didepositokan hanya dapat diambil pada periode tertentu, sesuai dengan kesepakatan awal. Jangka waktu ini bervariasi, mulai dari satu bulan hingga 12 bulan. Apabila kamu memutuskan untuk menarik dana sebelum waktu yang disepakati, maka akan dikenakan biaya penalti.

Baca Juga: Tips Menjadi Konsultan Keuangan, Sukses Berkarir

Fleksibilitas dalam Akses Dana

Tabungan memungkinkan kamu untuk mengambil uang dengan sangat mudah melalui ATM di seluruh jaringan yang tersedia. Hal ini berbeda dengan deposito yang hanya bisa diambil di bank tempat kamu membuka deposito tersebut, dan pengambilannya harus sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.

Proses administrasi untuk menarik deposito juga cenderung lebih rumit dibandingkan tabungan, sehingga perlu dipertimbangkan jika kamu membutuhkan akses dana yang cepat dan mudah.

Tingkat Bunga

Suku bunga yang ditawarkan oleh deposito jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Deposito biasanya memberikan bunga sekitar 5% hingga 6,5% per tahun, yang tentunya lebih menarik bagi mereka yang mencari instrumen keuangan dengan pengembalian lebih besar.

Tabungan, di sisi lain, hanya menawarkan suku bunga berkisar antara 1% hingga 2% per tahun. Bahkan, pada beberapa kasus, biaya administrasi bulanan yang dikenakan pada tabungan bisa melebihi bunga yang didapat, sehingga saldo tabungan justru berkurang.

Perencanaan Keuangan

Karena perbedaan suku bunga dan fleksibilitas, tabungan dan deposito digunakan untuk tujuan perencanaan keuangan yang berbeda. Tabungan biasanya diperuntukkan bagi kebutuhan sehari-hari atau perencanaan jangka pendek. Fleksibilitasnya yang tinggi memungkinkan kamu untuk menggunakan uang kapan saja tanpa biaya tambahan.

Sementara itu, deposito lebih cocok untuk perencanaan keuangan jangka panjang. Sebagai salah satu produk investasi yang relatif aman, deposito menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengamankan dana untuk tujuan tertentu di masa depan. Selain itu, dana yang didepositokan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga memberikan jaminan keamanan yang lebih tinggi.

Pencatatan

Dalam hal pencatatan, tabungan dan deposito juga memiliki perbedaan. Ketika kamu membuka rekening tabungan, bank akan memberikan buku tabungan dan kartu ATM sebagai bukti kepemilikan. Kamu dapat dengan mudah melihat saldo serta riwayat transaksi melalui berbagai layanan perbankan.

Sedangkan untuk deposito, pencatatan dilakukan melalui bilyet deposito, yang merupakan dokumen resmi sebagai bukti kepemilikan dana yang didepositokan. Tidak ada buku tabungan atau kartu ATM yang diberikan, karena deposito tidak dimaksudkan untuk transaksi harian.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan di atas, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan apakah akan memilih tabungan atau deposito, sesuai dengan kebutuhan finansialmu. Tabungan lebih cocok untuk kebutuhan jangka pendek dan fleksibilitas, sementara deposito memberikan keuntungan lebih besar namun dengan komitmen jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Tips Atur Keuangan Kamu Agar Tidak Miskin Diakhir Bulan

Setiap produk perbankan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi penting untuk menyesuaikan pilihanmu dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai.

Jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan biaya-biaya lain, seperti administrasi dan penalti, sebelum memutuskan untuk menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau deposito.

Alek Sander

Founder Kampusimpian.com | Penulis | Programer “You do not need to be great to start something. Do it now and do not ever put off because the chance may not come twice.”

Artikel Terkait

Back to top button

Hemzz, kamu pakai adBlocker yaa 😥?

Dengan adanya iklan, kamu mendukung kami untuk terus mengembangkan situs ini menjadi lebih baik lagi. Silakan nonaktifkan... Makasih ya 😁✌🏼