close

Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia

A. Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Indonesia merupakan wilayah yang sangat strategis dari sisi wilayah. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia berada pada posisi silang sangat strategis. Posisi silang disini adalah bahwasanya Indonesia terleatak di antara dua benua dan dua samudra.

Posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan saja, melainkan meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial.

Posisi silang Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integrasi nasional bangsa Indonesia. Dikatakan sebuah potensi karena akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia serta akan memperkukuh keberadaan Indonesia sebagai negara yang tidak dapat disepelekan perannya dalam menunjang kemajuan serta terciptanya perdamaian dunia. Akan tetapi, posisi silang ini juga mejadikan Indonesia sebagai negara yang tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa

1. Ancaman di Bidang Ideologi

  • Adanya paham komunisme
  • Pengaruh liberalisme yang diakibatkan globalisasi
  • Masuknya kapitalisme ke sendi pemerintahan

2. Ancaman di Bidang Politik

  • Separatisme dari dalam dengan dengan atau tanpa senjata seperti OPM
  • Adanya intervensi asing dalam dinamika percaturan politik Indonesia.

3. Ancaman di Bidang Ekonomi

  • Adanya globalisasi perekonomian
  • Masuknya investor-investor asing ke dalam SDA vital Negara
  • Privatisasi sumber daya alam oleh swasta

4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya

  • Isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.
  • Masuknya paham hedonisme.
  • Adanya pengaruh negatif gobalisasi

5. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

  • Pemberontakan bersenjata seperti yang dilakukan PKI
  • Agresi militer oleh asing seperti yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia

B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional

1. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik

  • Mengembangkan demokrasi politik.
  • Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
  • Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.

2. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi

  • Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat.
  • Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
  • Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO.

3. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya

  • Selektif dalam memilih setiap budaya yang datang dari luar negeri
  • Menciptakan kebhinekaan di antara sesama rakyat
  • Negara mencegah masuknya setiap budaya yang bertentangan dengan budaya Indonesia.

4. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

  • Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
  • Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung
  • Menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Back to top button