close

Rangkuman Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

A. Pengertian Ilmu Ekonomi

  1. Teori Secara Etimologi

Secara bahasa ekonomi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Oikonomia yang berasal dari dua kata, Oikos (keluarga, rumah tangga) dan Nomos (peraturan, aturan, hukum) sehingga memiliki arti manajemen rumah tangga.

  1. Teori Pendapat Tokoh Ekonomi
  1. Paul A. Samuelson

Ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai perilaku manusia dalam menentukan pilihan dengan menggunakan sumber daya terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa dan mendistribusikannya.

  1. Adam Smith

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam hidupnya.

  1. Richard G. Lipsey

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

  1. Mohammad Hatta

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses tercapainya

kesejahteraan dan keadilan sosial dalam suatu masyarakat.

  1. John Meynard Keynes

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkat kemakmuran suatu

negara yang membutuhkan intervensi pemerintah sehingga mencapai suatu

kondisi perekonomian tertentu.

3.  Manfaat Ilmu Ekonomi

  1. Untuk mengatur kebutuhan manusia.
  2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  3. Mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial.
  4. Melatih jiwa sosial, ketelitian, dan ekonomis.
  5. Untuk mengatur dan mengelola nilai nominal.

4. Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi

Menurut Wonnacott, ekonom Amerika, tujuan manusia mempelajari ilmu ekonomi antara lain:

  • Membantu mengatasi masalah ketenagakerjaan, pengangguran, tingkat upah, kesempatan kerja, dan hubungan kerja.
  • Menyangkut upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah stabilitas harga.
  • Efisisensi pelaku ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya secara menguntungkan.
  • Distribusi pendapatan secara adil agar tercapai tingkat kesejahteraan hidup.
  • Pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada penyelenggaraan pembangunan secara adil dan merata.

B. Pembagian Ilmu Ekonomi

Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hagues, penulis buku berjudul A Textbook of Economic Theory (1980), ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu ekonomi deskriptif, ekonomi teori, serta ekonomi terapan.

  1. Ekonomi Deskriptif

Ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang mendeskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.

  1. Ekonomi Teori

Ilmu ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang memberi penjelasan secara sederhana mengenai cara sebuah sistem ekonomi bekerja, serta ciri-ciri yang sangat penting dari sistem ekonomi tersebut. Ekonomi teori dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Ekonomi Makro

Ekonomi makro mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan sebagai sistem. Hal yang diteliti meliputi:

  • Pemanfaatan sumber daya ekonomi
  • Stabilitas ekonomi negara
  • Inflasi (keadaan suatu negara dengan gejala kenaikan harga barang-barang secara keseluruhan dan berkelanjutan)
  • Deflasi (keadaan ketika harga barang-barang jatuh dan nilai uang bertambah karena kurangnya jumlah uang beredar)
  • Pertumbuhan ekonomi
  • Ekonomi Internasional
  • Neraca pembayaran Internasional
  • Nilai kurs mata uang
  • Pengangguran
  • Peredaran uang dalam masyarakat
  1. Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro mempelajari perilaku ekonomi individu maupun perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Menurut ekonom klasik, analisis ekonomi mikro dapat disajikan dalam tiga teori yaitu:

  1. Teori Harga

Mengkaji mengenai pembentukan harga akibat interaksi permintaan dan penawaran dalam pasar.

  1. Teori Produksi

Mengkaji masalah produksi yang paling menguntungkan produsen.

  1. Teori Distribusi

Mengkaji tingkat upah, tingkat bunga atas pemakaian modal, serta keuntungan produsen atas proses produksi.

3. Ekonomi Terapan

Ekonomi terapan yaitu ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif. Dalam ekonomi terapan kita menggunakan teori ekonomi seperti pengukuran, analisis, statistik, dan ekonometrika.

C. Teori Ekonomi

Teori ekonomi dibangun atas landasan dari pengamatan sebab-akibat yang didasarkan pada aksi-reaksi di dalam kehidupan ekonomi masyarakat.

Note:

Ilmu ekonomi selalu mengandung elemen masyarakat, sumber daya yang terbatas, dan tujuan ekonomi.

D. Cabang Ilmu Ekonomi

  1. Ilmu Ekonomi Moneter Ilmu ekonomi moneter membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan.
  2. Ilmu Ekonomi Publik

lmu ekonomi publik membahas tentang kebijakan perekonomian pemerintah.

  1. Ilmu Ekonomi Industri

Ilmu ekonomi industri membahas tentang interaksi berbagai perusahaan dalam industri.

  1. Ilmu Ekonomi Internasional

Ilmu ekonomi internasional membahas tentang perekonomian antarnegara.

  1. Ilmu Ekonomi Regional

Ilmu ekonomi regional membahas tentang perkembangan ekonomi suatu wilayah.

  1. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia

Ilmu ekonomi sumber daya manusia atau SDM membahas tentang faktor produksi tenaga kerja.

  1. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam

Ilmu ekonomi sumber daya alam membahas tentang alokasi SDA optimal secara ekonomi.

  1. Ilmu Ekonomi Syariah ilmu ekonomi syariah membahas tentang ekonomi berbasis Islam.

E. Prinsip dan Motif Ekonomi

  1. Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah adalah usaha dengan pengorbanan yang sekecil- kecilnya (minimal) untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya (maksimal). Prinsip ekonomi dilakukan oleh 3 pelaku ekonomi yang saling berkaitan, yaitu konsumen, produsen, dan pedagang/distributor.

  1. Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah segala dorongan, baik dari dalam maupun luar yang membuat manusia melakukan suatu tindakan ekonomi.

F. Kelangkaan dan Cara Mengatasinya

  1. Pengertian Kelangkaan

Kelangkaan dapat di artikan sebagai suatu kondisi ketika kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas jumlahnya.

  1. Faktor Penyebab Kelangkaan
  • Kerusakan Sumber Daya Alam akibat ulah manusia
  • Terbatasnya sumber daya alam yang tersedia
  • Terbatsanya kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam
  • Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari pada kemampuan manusia untuk menghasilkan sumber ekonomi baru
  1. Cara Mengatasi Kelangkaan
  • Tidak menggunakan sumber daya alam secara berlebihan (hemat)
  • Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam.
  • Menciptakan alat pemuas kebutuhan.
  • Memelihara dan melestarikan sumber daya alam.
  • Menciptakan barang subtitusi / barang pengganti.
  • Memperbaharui sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
  • Dan lain-lain.

G. kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan

  1. Pengertian Kebutuhan

kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan. Adapun keinginan adalah tambahan atas kebutuhan yang di harapkan dapat dipenuhi sehingga manusia bisa lebih puas.

  1. Macam-Macam Kebutuhan
  2. Kebutuhan menurut intensitasnya
  • Kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi manusia untuk dapat bertahan hidup.

  • Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi

  • Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dan biasanya bersifat mewah atau prestis.

2. Kebutuhan menurut sifatnya

  • Kebutuhan jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berkaitan denan jasmani seperti makanan, minuman dan sebagainya.

  • Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seperti berdoa, beribadah dan sebagainya.

3. Kebutuhan menurut waktu

  • Kebutuhan sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini juga

  • Kebutuhan yang akan datang

Kebutuhan yang sifatnya tidak terdesak dan dapat ditunda.

4. Kebutuhan menurut subjeknya

  • Kebutuhan individu

Kebutuhan yang dirasakan oleh satu orang saja.

  • Kebutuhan kelompok

Kebutuhan yang dirasakan oleh sekolompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan secara bersama-sama.

c. Jenis Benda Pemuas Kebutuhan

1. Menurut Cara Mendapatkannya

  • Barang Ekonomi

Barang ekonomi adalah sarana pemuas kebutuhan yang untuk memprolehnya diperlukan pengorbanan seperti pakaian makanan dan rumah

  • Barang Bebas

Barang bebas adalah sarana pemuas kebutuhan yang untuk memprolehnya tidak memerlukan pengorbanan seperti matahari, dan angin.

  • Barang Ilith

Barang ilith adalah barang yang jika dalam jumlah berlebihan akan merugikan atau bahakan membahayaan kehidupan manusia contohnya adalah api.

2. Menurut kegunaanya

  • Benda Konsumsi

Benda konsumsi adalah barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebuituhan manusia seperti pakaian dan motir

  • Benda Produksi

Benda produksi adalah benda yang digunakan untuk menunjang proses produksi contohnya adalah mesin-mesin, alat-alat pertanian, listrik, bensin, dan lain-lain

3. Menurut Proses Produksinya

  • Barang Mentah

Barang mentah adalah barang yang akan dijadikan sebagai bahan baku dalam proses produksi

  • Barang Setengah Jadi

Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses

produksi tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebut han

  • Barang Jadi

Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi

secara sempurna dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

H. Skala Prioritas

  1. Pengertian Skala Prioritas

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tercatat secara baik. Patokannya adalah memetakan kebutuhan terpenting, setelah itu baru di list kebutuhan pendukung. 

Sedangkan menurut Merriam Webster, skala prioritas merupakan rangkaian aktivitas penting yang pengerjaannya dilakukan pertama kali. Setelah selesai baru mengerjakan aktivitas selanjutnya.

  1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Skala Prioritas
  1. Tingkat pendapatan
  2. Status sosial
  3. Lingkungan sosial

c. Menyusun Skala Prioritas

  1. Tingkat urgensi
  2. Menilai jumlah produk
  3. Pertimbangan masa depan

I. Biaya Peluang

  1. Pengertian Biaya Peluang

Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika kamu memilih suatu kegiatan. Biaya peluang muncul dari kegiatan yang tidak kita lakukan.

  1. Ciri-Ciri Biaya Peluang
  1. Tidak hanya berkaitan dengan uang, biaya peluang juga bisa dikaitkan dengan waktu, kesenangan, atau keuntungan yang diperoleh di masa depan, dan hal lainnya.
  2. Punya banyak kemungkinan penggunaan terkait dengan manfaatnya.
  3. Pengambilan keputusan akan biaya peluang tergantung dari tujuan dan kondisi masing-masing individu atau perusahaan.
  4. Umunya biaya peluang merupakan kebutuhan sekunder atau tersier.
  1. Manfaat Biaya Peluang
  1. Membuka kesempatan usaha dan meminimalkan risiko.
  2. Membantu menghitung modal.
  3. Memudahkan untuk menentukan prioritas.
  4. Menghemat pengeluaran usaha.

d. Cara Menghitung Biaya Peluang

Untuk menghitung biaya peluang, dibutuhkan 2 pilihan atau lebih. Jika ada 2 pilihan, maka yang dianggap sebagai biaya peluang adalah pilihan yang ditinggalkan. Tetapi, apabila terdiri dari beberapa pilihan, maka yang dianggap biaya peluang adalah kesempatan terbaik yang dikorbankan.

e. Contoh Biaya Peluang

Setelah lulus kuliah, Aji mendapatkan dua buah tawaran pekerjaan, yakni untuk bekerja sebagai staff manajemen di PT XYZ dan bekerja sebagai marketing properti di PT OPQ. Jika Aji memutuskan untuk jadi staff manajemen di PT XYZ, maka kesempatan bekerja jadi marketing properti pun hilang. Berdasarkan contoh ini, biaya peluang yang harus ditanggung Aji adalah bekerja sebagai marketing properti di PT OPQ, sebab Aji memutuskan untuk bekerja jadi staff manajemen dan kehilangan kesempatan jadi marketing.

Back to top button