close

Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 11 Bab 1 Kurikulum Merdeka

Di kelas 11 Bahasa Indonesia, Bab 1 tentang “Teks Argumentasi” kamu akan belajar banyak hal seru tentang cara menyusun argumen yang kuat dan meyakinkan. Materi ini mengajarkan kamu bagaimana menulis teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan atau pendapat pembaca terhadap suatu isu atau topik tertentu. Kamu akan memahami struktur teks argumentasi yang terdiri dari pendahuluan, rangkaian argumen, dan kesimpulan.

Selain itu, kamu juga akan belajar tentang pentingnya menggunakan fakta, data, dan bukti yang relevan untuk mendukung argumenmu. Dengan mempelajari ini, kamu bisa lebih kritis dalam berpikir dan lebih mahir dalam menyampaikan pendapat secara logis dan terstruktur. So, siap-siap jadi ahli debat dan penulis argumen yang handal, ya!

Apa Pengertian Teks Argumentasi?

Teks argumentasi adalah jenis teks yang isinya berupa pendapat yang membuktikan suatu peristiwa atau masalah berdasarkan fakta dan bukti nyata. Pendapat tersebut disampaikan untuk meyakinkan orang lain bahwa argumen yang disampaikan memang benar.

Untuk lebih detailnya, simak pengertian teks argumentasi menurut para ahli, seperti:

 Pengertian Teks Argumentasi Menurut Para Ahli

Dahlan

Karangan argumentasi merupakan jenis karangan yang dapat membuat si pembacanya

merasa percaya dengan pendapat/argumen si penulisnya. Karangan argumentasi

adalah karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga

pembaca meyakini kebenaran itu.

Finoza

Karangan argumentasi adalah karangan yang bertujuan meyakinkan pembaca agar menerima atau mengambil suatu doktrin, sikap, dan tingkah laku tertentu.

Keraf

Teks argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis. Melalui argumentasi penulis mampu merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak.

Mastika

Mengemukakan bahwa teks argumentasi (karangan argumentasi) merupakan perbincangan, kritikan, dan pembahasan.

Secara umum, teks argumentasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, ada teks editorial dan teks opini. Teks editorial adalah teks yang isinya lebih fokus pada sikap redaksi yang bisa saja mendukung atau menolak suatu peristiwa dikalangan masyarakat saat ini, Sedangkan teks opini merupakan jenis teks argumentasi yang melakukan proses penafsiran terhadap suatu peristiwa yang memang sedang terjadi maupun belum diketahui oleh masyarakat.

Apa Saja Manfaat dan Tujuan Teks Argumentasi?

Dalam menulis teks argumentasi ada manfaat dan tujuan yang bisa didapatkan seorang penulis untuk memperkuat argumen, diantaranya:

  1. Penulis dapat dengan mudah menyampaikan pendapat ataupun pandangan terhadap suatu masalah yang sedang diangkat
  2. Penulis dapat menguatkan argumen yang disusun secara struktural dengan informasi yang jelas
  3. Melalui tulisannya yang sudah disusun secara rinci, penuli dapat dengan mudah mengubah pandangan dan tingkah laku pembaca
  4. Penulis dapat mengubah pola pikir pembaca yang awalnya menolak menjadi sepakat karena adanya bukti yang disertai contoh yang kuat

Apa Saja Jenis-Jenis Teks Argumentasi?

  1. Sebab Akibat
    Untuk jenis teks argumentasi ini berisikan kalimat yang memaparkan masalah utama yang akan dibahas, Kemudian disertai juga dampak jika peristiwa itu terjadi. Dalam membuat tulisannya kamu bisa menggunakan kata hubung di awal kalimat.
  2. Akibat Sebab
    Jika sebelumnya sebab-akibat membahas dampak jika suatu peristiwa terjadi, beda halnya dengan akibat sebab yang dampaknya memang sudah pasti meskipun masalah/peristiwa itu belum terjadi. Fokus utama dari jenis teks ini lebih mengutamakan bukti atau fakta konkrit.
  3. Argumentasi Persamaan dan Perbandingan
    Merupakan pendapat atau opini yang ditulis berdasarkan data-data yang sudah ada, kemudian dicocokan sampai akhirnya membuat kesimpulan yang tidak terbantahkan. Selain itu ada juga argumen perbandingan yakni teks yang isinya membandingkan berbagai data yang bisa dianggap menguatkan atau melemahkan argumen penulis.
  4. Autoritas
    Jenis argumen yang ditulis berdasarkan pendapat dari orang terkenal dan bisa dijadikan sebagai pemecahan masalah dari isu yang diangkat oleh penulis.
  5. Kesaksian
    Berbanding terbalik dengan jenis teks argumentasi dari autoritas. Argumen kesaksian merupakan pendapat seseorang yang memang mengalami kejadian tersebut secara langsung sehingga data yang didapatkan memang bersifat akurat.

Apakah Ciri Teks Argumentasi?

  1. Teks argumentasi harus disertai fakta dan data yang relevan
  2. Penulis dapat menulis pandangan, ide, atau gagasan untuk menyikapi suatu isu tertentu
  3. Menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dengan makna yang sebenarnya.
  4. Tidak terlalu banyak menggunakan gaya penulisan personal karena teks argumentasi harus ditulis secara objektif
  5. Dapat merumuskan suatu kalimat secara kritis dan logis

Bagaimana Struktur Teks Argumentasi?

Untuk struktur teks argumentasi terbagi dalam 3 bentuk utama, seperti bagian pendahuluan, bagian isi/ argumen utama, dan kesimpulan.

  1. Pendahuluan
    Sama dengan struktur teks lainnya, teks argumentasi menampilkan bagian pendahuluan berupa masalah yang terjadi dan biasanya pernyataan di bagian ini harus dibuat menarik.
  2. Argumen Utama/ Tubuh Argumen
    Setelah memaparkan dasar suatu masalah yang disertai argumen singkat. Maka bagian isi berisi fakta yang akan mendukung argumen di pendahuluan.
  3. Kesimpulan 
    Pada bagian akhir teks merupakan ringkasan dari paparan tulisan dari penulis. Biasanya di bagian ini penulis membuat kalimat yang lebih ringkas dengan menambahkan pemikiran yang logis agar dapat diterima oleh pembaca.

Apa Saja Kaidah kebahasaan Teks Argumentasi?

Kaidah yang menyusun tulisan teks argumentasi terdiri dari kata-kata keterangan atau adverbia frekuentatif yang artinya berhubungan dengan pengulangan. Adapun kata-kata yang termasuk dalam kata keterangan seperti jarang, kadang-kadang, selalu, dan sebagainya.

Selanjutnya adalah kata penghubung yang menghubungkan kalimat pada teks, contohnya yakni atau, dengan, bahawa, meskipun, bahkan, dan sebagainya. Selain itu, ada kaidah kebahasaan verba mental yaitu kata kerja yang menunjukkan sikap atau tindakan subjek dalam kalimat. Contohnya: menikmati, mendengar, mencium, atau mendengar.

Yang terakhir ada kata kerja relasional yang fungsinya untuk melengkapi kalimat atau memperjelas suatu hal. Contoh kata kerjanya, merupakan, ialah, digolongkan, dan sebagainya.

Bagaimana Contoh Teks Argumentasi?

Contoh Teks Argumentasi Panjang

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana. Tahun 2015, International Strategy for Disaster Reduction 2006- 2009, Disaster Reduction Campaign dan UNESCO menetapkan bangsa Indonesia pada urutan ke-7 (tujuh) negara di dunia yang rawan bencana alam. Rencana Aksi Nasional pengurangan risiko bencana 2006-2009 menyebutkan ada 3 (tiga) faktor utama penyebab bencana, antara lain: 1) Bahaya alam dan bahaya karena ulah manusia, 2) Kapasitas yang rendah pada berbagai komponen di tingkat masyarakat, dan 3) Kerentanan yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur dan elemen di dalam kota/kawasan yang berisiko bencana. Banyaknya daerah rawan bencana di Indonesia dan pentingnya pengurangan risiko bencana merupakan landasan kuat bagi bangsa Indonesia untuk bersama-sama melakukan upaya peningkatan kesiapsiagaan secara terpadu dan terarah. Indonesia dikenal sebagai negara dengan risiko bencana tingkat tinggi karena berada tepat pada pertemuan tiga lempeng besar yaitu lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo Australia. (JGEO/3- 2/1) .

Bencana sebagai suatu hal yang menjadi ciri khas dan hampir dialami oleh sebagian besar wilayah di Indonesia. Beberapa faktor fisik alam seperti kondisi geomorfologi, kondisi alam dan cuaca, kondisi geologi, hidrologi dan tanah sangat berpengaruh terhadap adanya bencana di Indonesia. Bencana alam yang ditimbulkan oleh faktor sosial budaya seperti ulah manusianya juga dapat mengganggu kelangsungan hidup masyarakat terutama di daerah yang sangat rawan bencana. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan dan bahaya dalam suatu bencana dapat ditunjukkan oleh banyaknya pula kejadian bencana di Indonesia. Berbagai kejadian bencana yang dialami sebagian besar wilayah di Indonesia ini maka sangat penting sekali memberikan pengetahuan tentang kebencanaan. Kesiapsiagaan merupakan kegiatan yang menunjukkan respon terhadap bencana. Faktor yang berperan dalam kesiapsiagaan bencana adalah masyarakat dan pihak pengambil keputusan. Masyarakat memiliki pengetahuan (Knowledge), sikap (Attitude), dan perilaku (Behavior) yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan adalah bagian yang integral dari pembangunan berkelanjutan. Jika pembangunan dilaksanakan dengan baik, upaya kesiapsiagaan terhadap bencana akan lebih ringan tugasnya (Kharisma, 2009 dalam Purnamasari, 2013). Upaya pengurangan risiko bencana dapat dilakukan dengan pendidikan kebencanaan baik secara formal maupun informal. (JGEO/3-2/2).

Sumber: Struktur Argumen Paragraf Argumentatif: Studi Kasus Lima Jurnal Terindeks Sinta Rumpun Pendidikan Non Eksakta di LLDIKTI VIII Antonius Nesi 1) , Priska Filomena Iku 2)

Contoh Teks Argumentasi Singkat

Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA. Kemudian, hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Apa lagi, sejak di negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Yuk lihat Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Lengkap. Jangan lupa share ke temanmu yang juga sedang mencari ringkasan materi kelas 11.

Tim Kampus

Platform Pendidikan digital yang berdiri sejak 2019 banyak membagikan Tips belajar, Info Kampus, dan Materi belajar gratis.
Back to top button