close

Tips Mengatasi Kesepian dan Cemas pada Diri Kamu

Apakah kamu merasa kesepian? Kesepian merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap orang. Karena sebagai makhluk sosial, kita butuh yang namanya terhubung satu sama lain. Kesepian gak selalu berarti sendirian. Orang yang banyak teman pun terkadang sering merasa kesepian. Nah, karena itulah semua orang termasuk yang punya banyak teman harus tau gimana caranya untuk mengatasi rasa kesepian.

Baca Juga: Kamu Kesepian? Ini Cara Mudah Mengatasi Kesepian

Apa itu kesepian? Berbicara soal kesepian, secara umum diartikan sebagai suatu respons. Respons yang dimaksud merupakan respons diri terhadap perbedaan yang kita rasain antara kuantitas dan kualitas kehidupan sosial yang diinginkan dalam hubungan sosial yang sebenarnya.

Sederhananya, kesepian merupakan suatu reaksi dari diri kamu karena apa yang kamu inginkan dari kehidupan sosial gak sesuai sama harapan kamu. Misalnya, kamu pengen teman-teman kamu selalu ada pas kamu lagi galau butuh tempat cerita. Eh ternyata mereka lagi ada kesibukan masing-masing yang gak bisa ditinggalin. Nah, di situ mungkin kamu bakal merasa kesepian karena kehidupan sosial kamu gak sesuai sama harapan.

Baca Juga: Apakah Kebahagian harus Dikejar?

Dalam memahami arti kesepian, setiap orang mungkin punya pemaknaannya tersendiri. Apa sih bahaya jika tidak segera mengatasi kesepian dan rasa cemas yang melanda kamu.

1. Memicu Kamu Buat Stres

Mungkin kamu pernah dengar orang yang stres karena merasa kesepian. Kenapa kok bisa gitu? Bisa jadi karena ia merasa gak ada tempat buat meluapkan perasaan dan emosinya. Alhasil, ia memilih memendam hal tersebut. Dan memicu dirinya stres.

Misalnya, kamu lagi ada masalah di kampus atau di kantor. Katakanlah, kamu habis ditegur oleh atasan atau dosen. Dan kamu butuh ketemu teman buat cerita tentang hal tersebut. Tapi sayangnya, mereka lagi ada kesibukan yang gak bisa ditinggalin. Akhirnya, kamu merasa stres karena bingung mau cerita sama siapa lagi.

2. Memengaruhi Kualitas Tidur Kamu

Rasa kesepian kamu bisa mengganggu kualitas tidur. Emang apa hubungannya? Biasanya orang yang kesepian sering mengalami susah tidur dalam kesehariannya. Akhirnya, daya tahan tubuh kamu akan menurun dan mengganggu produktivitas kamu sehari-hari.

Contohnya, kamu susah banget buat tidur karena lagi banyak pikiran. Dan kamu gak punya seseorang buat menyalurkan pikiran tersebut. Nah, maka dari itu kamu susah tidur. Alhasil, jam tidur kamu berkurang dan jadi gak produktif di keesokan harinya.

3. Bisa Memicu Kamu Bunuh Diri

Kenapa kok bisa memicu kamu bunuh diri? Karena mungkin kamu merasa gak kuat lagi menghadapi permasalahan dalam hidup kamu. Ditambah lagi gak ada seseorang buat jadi tempat kamu berkeluh kesah.

Alhasil, kamu mungkin akan merasa diri kamu gak cukup berharga buat hidup. Yang mungkin akan memunculkan pikiran negatif di diri kamu kayak “buat apa aku terus hidup kalo aku sendirian terus”. Yang akhirnya mungkin kamu berpikir bahwa mengakhiri hidup adalah jalan terbaik.

Tenang ada beberapa cara buat kamu untuk mengatasi kesepian.

1. Coba Ketemu Sama Teman Lama

Coba deh ingat-ingat siapa teman lama kamu yang udah lama gak ketemu. Kenapa? Karena dengan begitu kamu bisa saling bertukar kabar serta cerita mengenai kehidupan masing-masing. Kangen kan mengulang masa-masa lalu bersama?

Kamu bisa mencoba kontak teman SD, SMP, SMA, atau kuliah kamu mungkin. Setelah itu kamu bisa coba ajak ketemuan, kalau gak bisa tatap muka langsung kamu juga bisa ketemu online dengan media apapun. Dengan begitu kamu bisa saling bertukar kabar tentang kehidupan masing-masing. Kehidupan perkuliahan, pekerjaan, sampai percintaan masing-masing. Harapannya, rasa kesepian yang kamu punya bisa terobati sedikit demi sedikit.

2. Mulailah Bersosialisasi Dengan Orang-Orang Baru

Mulailah bersosialisasi dengan orang yang belum kamu kenal. Kamu bisa bergabung ke komunitas yang punya ketertarikan sama kayak diri kamu. Komunitas tersebut bisa secara langsung atau online. Dengan begitu, kamu bisa berbagi ilmu dan pengetahuan baru dengan komunitas tersebut.

Misalnya, kamu suka belajar bahasa korea. Nah, kamu bisa banget gabung sama komunitas pelajar bahasa korea guna mengasah kemampuan kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengisi kesepian kamu dengan hal yang kamu sukai. Dan membantu kamu mengenal orang-orang baru di luar sana.

3. Cobalah Hal-Hal Baru

Lakukanlah kegiatan yang belum pernah kamu lakuin. Bagi yang suka olahraga, mungkin kamu bisa mencoba berbagai jenis olahraga lain. Carilah kegiatan yang mampu menghilangkan rasa kesepian kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengatasi rasa kesepian dan mungkin bisa menemukan hobi baru dalam keseharian kamu.

Misalnya, kamu bisa mencoba mengikuti kegiatan volunteer yang belum pernah kamu coba. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pengetahuan baru serta bertemu orang yang belum kamu kenal sebelumnya. Harapannya, rasa kesepian kamu bisa berkurang.

4. Jangan Sungkan Minta Bantuan Orang Lain

Jangan sungkan minta bantuan orang lain ketika kamu merasa kesepian. Kalo mungkin gak bisa minta bantuan teman, kamu bisa minta bantuan profesional kesehatan mental, seperti psikolog. Dengan begitu, kamu bisa mendapat masukan buat menghadapi kesepian yang kamu punya.

Misalnya, teman-teman kamu lagi sibuk semua gak bisa diajak ketemuan. Kamu mungkin akan bingung gimana lagi buat ngadepin masalah kamu. Nah, kamu bisa datang ke psikolog buat cerita tentang suatu hal yang membuat kamu kesepian.

Kesepian merupakan waktu yang pas buat refleksi diri. Kenapa? Karena kamu bisa benar-benar menjadi diri kamu sendiri. Dengan begitu kamu bisa mencoba mencari kelebihan dan kekurangan diri kamu. Lewat kesepian, kamu bisa belajar buat bersyukur dengan menghargai apa yang telah ada buat kamu. Seringkali orang lupa atas apa yang telah ia miliki. Dan baru sadar setelah kehilangan hal tersebut. Harapannya, kamu bisa menghargai apa yang telah ada buat diri kamu.

Alek Sander

Founder Kampusimpian.com | Penulis | Programer “You do not need to be great to start something. Do it now and do not ever put off because the chance may not come twice.”

Artikel Terkait

Back to top button