close

5 Tips Untuk Mendapatkan IPK Tinggi Di Kampus

IPK singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif, merupakan nilai yang diperoleh oleh Mahasiswa jika sudah menyelesaikan semua KRS (Kartu Rencana Studi) dalam satu semester. KRS itu adalah Mata Kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa per semester. Mata Kuliah yang diambil itu menyesuaikan dari jumlah IPK yang kamu peroleh.

IPK tiap semester nantinya akan menghasilkan sebuah Transkrip Nilai, yang diakumulasikan dari semester satu hingga akhir. Rentang IPK yang dapat kamu peroleh dari setiap semesternya itu dari 1,0 hingga 4,0 maksimal.

Dengan memiliki IPK yang tinggi kamu akan lebih mudah dalam mengikuti program seperti beasiswa, dan bisa mengambil Mata Kuliah lebih banyak. Namun IPK bukan segala-galanya ya, dan kamu tidak bisa mengukur kesuksesan kamu lewat IPK.

IPK yang kamu peroleh tidak menjamin masa depan kamu, jadi jangan terlalu bangga dengan IPK tinggi ya. Namun IPK tetap harus kamu perhatikan dengan baik. Karena jikalau ingin melamar sebuah pekerjaan tetap saja IPK yang selalu dilihat pertama.

Nah untuk kamu yang baru memulai fase perkuliahan, atau ingin mendapatkan IPK yang maksimal saat dikampus. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan saat kuliah nantinya.

1. Rajin Masuk Kuliah

Seorang dosen sangat memperhatikan kehadiran dari mahasiswanya. Kamu tidak bisa dengan bermalas-malasan, untuk mendapatkan IPK tinggi. Jikalau kamu malas berangkat kuliah, dengan alasan bahwa kamu sibuk organisasi itu salah banget. Karena disini prioritas utama kamu adalah kuliah, sedangkan kegiatan lain semacam organisasi itu sebagai pelengkap dari aktivitas kuliahmu. Setidaknya untuk kehadiran minimal 80%.

2. Selalu mengerjakan tugas

Pengalaman selama jadi mahasiswa, paling penting selain kehadiran yaitu rajin mengerjakan tugas. Jangan pernah meremehkan tugas dari dosen, kerjakan semaksimal mungkin. Karena nilai tugas ini membantu sekali untuk hasil akhir IPK yang kamu peroleh nantinya.

Sesusah apapun tugas yang diberikan oleh dosenmu, sebisa mungkin kamu harus mengerjakannya. Yakinlah bahwa seorang dosen juga mengetahui batas kemampuan mahasiswanya.

3. Ikuti semua ujian

Jangan pernah yang namanya meninggalkan ujian apapun yang ada dikelas. Baik itu UTS (ujian tengah semester) ataupun UAS (ujian akhir semester), dengan alasan yang tidak rasional sekali misalkan urusan organisasi atau semacamnya. Karena jika kamu tidak mengikuti salah satu dari ujian tersebut, maka bisa dipastikan bahwa kamu tidak bakalan lolos di Mata kuliah tersebut. Hal ini juga akan membuat IPK kamu menjadi menurun bahkan rusak, jika Mata Kuliah tersebut memiliki SKS yang besar.

4. Aktif di kelas

Saat telah menjadi mahasiswa kamu harus lebih kritis. Selain itu juga kamu harus lebih aktif dikelas, karena dosen sangat menyukai mahasiswa yang aktif di mata kuliah yang ia ajarkan. Misalkan saat dosen mengajukan sebuah pertanyaan dikelas, sebisa mungkin untuk kamu memberanikan diri untuk menjawabnya. Karena dosen akan memberikan nilai plus atau nilai tambahan kepada mahasiswa yang rajin menjawab pertanyaan darinya.

5. Berikan pertanyaan di pertemuan pertama

Poin ke 5 ini banyak tidak disadari oleh mahasiswa. Sebenarnya dosen juga suka dengan mahasiswa yang memberikan pertanyaan pada mata kuliah yang ia ajarkan. Disana akan dosen akan melihat keberanian, dan fokus pandangannya ke kamu. Namun kamu juga harus melihat kondisi dari dosen kamu juga, apakah ia sering membuka sesi tanya jawab atau tidak. Karena ada juga dosen yang tidak memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk bertanya.

Nah itulah beberap tips yang dapat kamu terapkan untuk mendaptkan IPK yang tinggi saat kuliah. Semoga bermanfaat.

Alek Sander

Founder Kampusimpian.com | Penulis | Programer “You do not need to be great to start something. Do it now and do not ever put off because the chance may not come twice.”

Artikel Terkait

Back to top button